2. Naif



ada saat dimana aku terlalu sok tau mengenai banyak hal, tentang kesedihan mungkin. Semenjak aku kuliah banyak sekali hal hal yang sebelumnya belum pernah sama sekali aku rasakan. Semakin banyak orang yang aku temui dan masalah masalah yang ada pada hidup mereka.

Orang orang kuat yang dengan berani meneruskan jalan hidup mereka
Orang orang yang penuh kasih sayang dan rasa bangga atas apa yang mereka miliki
Orang orang yang selalau berambisi dengan tujuan mereka menempuh berbagai macam cara untuk meraihnya
Orang orang yang memasang wajah senyum namun hatinya terluka teramat dalam
Orang orang yang memendam kesediah dan aku selalu bingung bagaimana cara menghibur mereka

dan orang orang yang selalu diam dan bersembunyi.

mungkin aku terlalu naif  berpikir aku tau segalanya tentang mereka

Banyak sekali hal hal rahasia menyedihkan yang mereka simpan, membukanya sedikit melalui percakapan singkat denganku. Mungkin itu hanya sebagian, dari sebelumnya aku berpikir bahwa aku akan tau semua cerita masalalu temanku, aku yang paling tau segalanya tentang mereka saat ini, apa yang mereka lakukan. Tidak, ini hal ternaif yang pernah aku pikirkan sehingga pernah suatu saat aku dengan sok tau menenangkan mereka yang sedih, mengaku ngaku mengerti kesedihan mereka, pernah merasakan apa yang mereka rasakan. Beberapa hari kemudian aku mendengar cerita sebenarnya dan malu setengah mati pada diriku sendiri.

 pada akhirnya
Kenyataan tak pernah sesederhana seperti apa yang kita pikirkan

tapi tapi untuk saat ini, berpikir bahwa "aku akan selalu ada untuk mendengarkan mereka" adalah pilihan tebaik.

sekian







Komentar