29. Bangun

Ada yang masih terikat dalam diriku, padamu.
Tapi ada sebagian jiwaku yang terbebas terbang tak beraturan. Ada semangat yang baru untuk melakukan hal-hal baru yang selalu aku ingin lakukan dari dulu, membaca lebih banyak buku, menulis lebih banyak tulisan (yang akan aku baca kembali). Ada tempat-tempat yang selalu ingin aku kunjungi lagi, tanpamu atau bersamamu, entahlah. Aku selalu ingin mengunjunginya di saat sore tiba atau saat sedang senggang. Aku ingin lebih banyak membaca, aku ingin menemani diriku sendiri yang dulu sempat aku buang saat bersamamu.

Tidak, aku tidak berusaha jahat tanpamu atau apapun.

Aku masih kekanakan, aku tau bahkan tulisanku masih saja tidak berhubungan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain, entahlah. Aku hanya ingin menulis apa yang aku rasakan, yang seharusnya aku berikan padamu tanpa pernah mau kamu baca. Sungguh akan menyenangkan bila kita bisa membaca bersama, tapi aku tau kamu tak pernah bisa membaca. Dugaanku, kamu memang bukan orang yang peduli walaupun apa yang kamu tampakkan adalah kepedulian. Mungkin kamu melakukannya untuk dirimu sendiri, mungkin.

Aku tau kamu lelah mencari.

Entah kenapa aku merasa orang yang paling bodoh dengan terus-menerus menahanmu disini padahal kamu tak pernah mau. Aku merasa bodoh dan hina, aku memberikan harga diriku dan kamu melemparkannya kemanapun kamu mau. Lebih bodoh dari pada itu aku masih belum bisa menyimpan apapun itu sendirian, karenamu aku selalu ingin mengatakan apa yang aku pikirkan pada orang lain. Aku bahkan tak bisa menyimpannya sendirian sekarang.

Jadi aku menulis blog ini.

Tapi aku tidak meninggakannya brgitu saja. Sekarang aku mengerti semua orang yang sedang patah hati akan sama rasanya entah itu bukan orang yang kita kenal, entah itu adalah orang yang tidak peduli sekalipun. Maafkan aku menertawai kalian dalam hati. Kini aku menertawai diriku sendiri, sendirian. Betapa bodohnya.

Semenjak kamu muncul dalam mimpiku semalam, aku jadi benci tidur.

Kamu bahkan tidak mengenal aku, kamu bahkan menitipkan aku pada orang yang tidak benar-benar peduli. Aku bisa menjaga diriku sendiri semenyedihkan apapun aku.

sekian






Komentar