46. Pembela

Menjaga diameter lingkar teman yang aku punya sekarang dan membuatku nyaman. Aku senang dengan kenyamanan yang aku punya sekarang, setidaknya dengan menjaga orang-orang yang sekarang aku punya. Kata orang, saat kamu merasa nyaman kamu tidak berkembang. Ya, dan pada akhirnya pertemanan yang aku punya tidak berkembang, semakin hari aku merasa semakin sedikit orang yang aku kenal seiring berjalannya waktu.

Aku menganggap, bila semakin banyak orang yang mengenalmu maka akan banyak pula orang-orang yang akan membelamu bahkan saat kamu salah. Salah satu cara adalah dengan mengumpulakn simpati mereka dan mengajak mereka untuk berjalan bersamamu, menemanimu kemanapun, berbicara panjang lebar dan bahkan mengubah sudut pandang mereka.

Sayangnya aku tidak mempunyai kemampuan itu.

Terkadang aku merasa aku dimusuhi semua orang, bahkan temanku sendiri (dan tentu saja itu hanya tejadi dalam pikiranku). Terkadang bila aku sedang di tengah banyak orang asing yang aku kenal, tapi mereka tidak mengenalku aku merasa lebih baik menghilang walaupun mereka sama sekali tidak memerdulikanku. Terkadang perasaan seperti itu datang bahkan saat aku sedang sendiri, atau sedang bersama seorang teman dekat.

Orang-orang berubah dengan cepat, mereka akan menjadi asing suatu saat nanti. 

Dan saat semua itu terjadi, semua akan kembali seperti semula. Mengenali, memahami, menerima, dan pada akhirnya berpisah. Adakah pertemuan yang abadi? Adakah pertemuan yang tidak mengenal kata akhir?. Selama hidup di dunia, mau tidak mau semua siklus itu akan berputar. Karena memang tidak ada yang abadi di dunia. Hanya terkadang aku merasa ingin bersama beberapa orang utnk waktu yang lebih lama dari orang lain.

Pada akhirnya, teman bukan  hanya ada untuk membela.

Mereka ada untuk menjadi bagian dari perjalanmu, sebagai penghakim, penghianat, penerima, pendukung, pencela, dan hal-hal manusiawi lainnya. Karena kita adalah manusia, memanusiakan manusia dan memahami bahwa dalam setiap jiwa mereka ada sudut gelap yang tak akan pernah kita lihat dan ubah, dan karena aku, kamu, kita semua mempunyai sudut gelap itu.

Akhirnya menerima apapun yang mereka punya adalah kenyamanan yang aku usahakan saat ini.




Komentar