Kata-kata itu mudah melukai, semudah salah paham tanpa kat-kata. Sebenarnya aku malas untuk bertanggung jawab untuk menjelaskan apa maksud dari kata-kataku disini. Karena memang halaman ini hanya ada karena aku sedang sedih saja, terlalu memikirkan sesuatu, terkekang oleh perasaan-perasaan yang seharusnya tidak aku rasakan. Bahkan kadang aku malas membenarkan typo yang selalu ada pada setiap tulisanku disini.
Intinya, ini hanya kata-kata kosong untuk mengosongkan pikiranku saja. Ah, aku benci melakukan ini, seperti memberiknm pembenaran pada kesalahanku saja.
Tapi benar, aku memang tidak sedang berusaha menghiburmu, tapi aku tidak mau karena tulisan ini ada yang merasa tak enak hati.
Biar saja begini, toh sesedih apapun yang ada dikepalaku. Itu hanya ada dikepalaku, aku tidak ingin ada orang yang merasa terbebani dan merasa bersalah lagi.
Meski begitu,
terimakasih untuk semuanya :)
Aku sedang ingin menulis banyak hari ini, karena sebenarnya tadi aku sedang ingin berdiskusi. Tapi dialog dialog tadi sedang tidak mau disela. Tak apa, mungkin lain kali, kita masih punya waktu, kan?
Intinya, ini hanya kata-kata kosong untuk mengosongkan pikiranku saja. Ah, aku benci melakukan ini, seperti memberiknm pembenaran pada kesalahanku saja.
Tapi benar, aku memang tidak sedang berusaha menghiburmu, tapi aku tidak mau karena tulisan ini ada yang merasa tak enak hati.
Biar saja begini, toh sesedih apapun yang ada dikepalaku. Itu hanya ada dikepalaku, aku tidak ingin ada orang yang merasa terbebani dan merasa bersalah lagi.
Meski begitu,
terimakasih untuk semuanya :)
Aku sedang ingin menulis banyak hari ini, karena sebenarnya tadi aku sedang ingin berdiskusi. Tapi dialog dialog tadi sedang tidak mau disela. Tak apa, mungkin lain kali, kita masih punya waktu, kan?
Komentar
Posting Komentar