Meredam ketakutan dengan menulis, setidaknya dengan menjelaskan semuanya pada diri sendiri akan bisa membantuku melewati semuanya.
Perasaan tenggelam dalam keramaian, ingin ikut bicara tapi tak ada yang ingin dibicarakan. Orang-orang itu terus bicara, lupa bahwa ada satu orang dengan kepala yang terlalu penuh, duduk disampingnya. Perasaan ingin menghambur pergi saja dari keadaan itu, perasaan-perasaan seperti itu, sungguh memuakkan ya..
Aku tidak ingin merasakannya lagi dimasa depan bagaimanapun caranya, sungguh memuakkan. Teringat lagi masa-masa dimana diam menjadi satu-satunya teman bicara, ditengah orang-orang yang berdialog itu.
baik, rupanya mungkin aku hanya lelah dengan keramaian semacam itu. Atau aku hanya egois? entahlah, tapi yang pasti aku sungguh tidak ingin merasakannya lagi.
Komentar
Posting Komentar