73. Semoga

Kenapa aku merasa seperti ini? Kemarin aku menemukan sebuah hal yang penting (aku rasa), sebuah hal yang menjadi alasan mengapa aku dulu selalu bertanya-tanya apa salahku. Apa salahku?, ternyata memang tidak ada hubungannya denganku sama sekali. Aku selalu merasa berlari sendiri, dan ternyata memang di waktu-waktu tertentu aku memang benar-benar sendiri tanpa aku sadari. Entahlah apakah ini berlebihan, hanya saja itu yang aku tau sekarang. 

Ternyata pemikiran-pemikiran liarku tidak sepenuhnya liar, ternyata salah satu pemikiran liar itu benar-benar nyata. Dan jujur, sangat menyakitkan dan melegakan dan lucu, aneh. Tapi menyedihkan pada saat yang bersamaan.

Untung saja saat itu aku menghambur pergi, jika tidak mungkin aku akan merasa lebih bodoh tahun itu. Entah apa yang akan aku hadapi saat itu, entahlah sungguh tidak bisa aku bayangkan. Entahlah.. entahlah.. Entah apa yang dipikirkan orang-orang saat itu, entah apa yang aku pikirkan saat itu, sungguh bodoh sungguh naif bila aku ingat lagi..

Sungguh bodoh, sungguh. Mengingat harapanku yang besar itu, mengingat hal-hal yang aku lakukan sudah adalah hal yang terbaik yang aku lakukan. Mengingat rasa percaya saat itu begitu besar, mengingat perasaan itu tidak berubah hingga sekarang.  Entahlah.

Akan menjadi pertanyaan kembali kenapa keadaan ini bisa terjadi, ada pertanyaan lagi. Dan kali ini aku akan menunggunya dengan seksama, menyiapkan apapun yang mungkin terjadi lagi, menyiapkan jawaban-jawaban yang akan datang nanti. Menyiapkan dugaan-dugaan yang mungkin akan menjadi nyata untuk beberapa saat kedepan. Kita lihat saja, semoga aku kuat untuk sendiri kali ini.

Semoga

Komentar