75. Mimpi

Bagaimana rasanya hidup dalam mimpi yang sudah terwujud? bagaimana rasanya hidup dalam angan-angan yang menjadi nyata? bagaimana hidup di Jakartamu sendiri, dimana semua hidupmu semua mimpimu tergantung disana? bagaimana rasanya hidup di Kota Batu mu sendiri, dimana rumah dan seluruh isinya hidup dan mengakar disana, akan mati bila semua dicabut hingga menyisakan tanah.

Bagaimana rasanya hidup dalam kenangan orang-orang yang selama ini mengenalmu? bagaimana rasanya hidup dalam sudut pandang mereka?

Kadang aku ingin bertanya pada orang-orang itu, bagaimana rasanya hidup dalam ekspektasi orang-orang yang lain?
Kadang ada iri, tapi pembenaran sikap jadi penutup segala rasa itu, semuanya begitu... Terlepas dari kebahagian masing-masing orang yang berbeda. Mimpiku masih melayang-layang, banyak di udara..

Komentar