Sedang memantapkan diriku sendiri agar tidak lagi mengemis. Menetapkan diri sebagai antagonis yang tidak melulu menempatkan diri menjadi yang paling tersakiti.
Ah, masalah ini lagi..
Kadang muak, ya.
Tapi aku melihat ini hanya sebagai miniatur kehidupanku, bagaimana aku memperlakukan orang lain. Walaupun harusnya satu sama lain berbeda perlakuan, sesuai perannya dalam. hidupku. Hanya saja terkadang sifat dan reaksi yang spontan aku berikan hampir sama, karena aku hanyalah aku..
Disini aku tidak ingin mencari pembelaan ataupun pembenaran diri, kadang aku menjadi seegois yang aku bisa disini, kadang aku seacuh itu, kadang aku se naif itu, sebodoh itu, seangkuh itu, sejahat itu, sekotor itu hatinya.
dan satu lagi, secengeng itu.
Apapun yang sudah, sedang dan akan aku tulis adalah drama yang aku ramu dalam kepalaku. Berisi pemikiran-pemikiran yang kadang tidak memakai akal sedikitpun, penuh dengan apa yang aku rasakan. Sepenuhnya.
Terlanjur nyaman menulis disini, dan pembaca-pembaca yang diam membuatku didengar, tanpa merasa terhakimi. Dengan ketidak jelasan alur dan maksud, aku sendiri tidak yakin akan mengerti dengan apa yang aku maksud bila aku membaca tulisan ini di masa depan.
Dan ya, seperti seorang-seorang itu bilang, memang tidak sebagus itu tulisanku, rumit.
Komentar
Posting Komentar