84. Sadar

23 tahun aku semakin sadar apa yang memang harus aku pikirkan, dan mana yang tidak perlu aku pikirkan.. Aku hanya berharap itu bukan berarti aku menjadi apatis pada orang-orang yang aku sayangi, walaupun kadang secara tidak sengaja aku begitu.

Membuka diri dengan orang-orang yang menyapa dan berusaha membantu, menerima berbagai pertanyaan tanpa menggerutu. Berusaha untuk menetapkan moodku yang terlalu sering berubah.

Yang mempengaruhi cara bicaraku pada orang-orang tak bersalah juga, tentunya. Mungkin kalian sudah tau rasanya, aku minta maaf.

Berusaha untuk jujur pada diri sendiri dan menerima segala kekurangan memng sulit. Menghadapi sisi jahat pada diri sendiri pun sulit, aku pikir semua orang pernah sebal dengan sisi jahat itu.

Sisi yang terus menyakiti diri kita sendiri, sisi yang sebenarnya ingin kita buang saja.. Tapi sayangnya ia adalah bagian dari kita. Untuk sekarang, aku mencoba meredam marah agar tidak bergejolak juga.

Aku takut tenggelam lagi, semua orang pun begitu.. aku rasa.

Untuk sekarang berpikir jernih mungkin memang sulit, tapi suatu saat nanti semua pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab selama aku berani menerimanya.