Sebuah pertanyaan besar, sekarang sedang hinggap di kepala.
Apakah cinta itu harus dijaga?
Apakah perlu menjaga sebuah cinta?
Apakah kita harus sepenuhnya pasrah pada keadaan sekarang, tak melakukan apa-apa dan menunggu apa hati kita bicarakan?
Apakah cinta tidak boleh menuntut? Apakah harus selalu bersenang hati? Apakah harus selalu dibiarkan saja?
Apakah harus selalu terpisah dan sibuk dengan dunianya sendiri? Apakah harus selalu bisa sendiri? Apakah harus selalu menahan diri?
Apakah aku harus seperti ini? Apakah aku tidak boleh bersedih? dan harus selalu menerima.
dan harus selalu bisa sendiri, dan harus bisa sibuk sendiri, dan tidak boleh terlalu dekat dengan satu sama lain dan tidak boleh sedih jika selalu menunggu. Dan harus terbiasa dengan kekecewaan, namun harus terus berharap juga..
Apa artinya semua ini, apakah akan selalu seperti ini?
Akan kah selalu seperti ini, apakah jeda ini akan berlangsung selamanya? "Aku hanya menjalani apa yang terjadi sekarang", lalu untuk apa ada aku?
dan untuk apa pula harus terus berharap kehadiranmu?
*sangat cringe, aku tau.. tapi selamat sudah mampu membaca sampai kalimat ini hehe
tapi aku tidak bercanda, keadaan akhir-akhir ini benar-benar membuat pertanyaan tentang cinta ini semakin jelas dalam benakku. dan sedikit demi sedikit menumbuhkan rasa beraniku untuk bertanya (lagi)
Apa arti semua ini?
Oh, dan pada siapapun yang sedang membacaku sekarang, tentang pikiranku dan perasaanku. Itu sangat kejam, aku sudah berulangkali dijelaskan. Tapi tetap saja, bila memang semua ini akan berakhir begitu saja karenamu yang membacaku, ya sudah. Mungkin memang jalan ini adalah jalan yang memang harus aku tempuh, maaf sudah merepotkanmu. Semoga kau tidak begitu lagi. Pada siapapun.
Komentar
Posting Komentar