Apakah menjadi dewasa itu adalah dengan menghapus perasaan- perasaan yang tidak penting? Atau belajar untuk tidak terlalu berharap? Apakah dewasa itu adalah dengan tidak menangis saat kecewa atau tertawa saat gembira?
Semakin hari yang aku rasakan hanya kosong dan semakin tidak tau bagaimana harus bersikap, tidak tau bagaimana caranya berharap pada orang lain atau pun diriku sendiri. Semakin terbiasa dengan kekecewaan, semakin terbiasa menarik diri dari apa pun. Ah.. padahal aku masih belum menikah, aku sudah merasa aku tidak memiliki dunia ku sendiri, dan tidak merasa dimiliki siapa pun juga. Susah sekali dijelaskan dengan kata-kata. Padahal aku menganggap dengan menikah, maka aku tidak bisa se egois ini ya setidaknya karena aku sudah berbagi hidup dengan orang lain.
Jadi takut, ya? Tapi aku sudah takut dari dulu sih, walaupun ingin juga.
Komentar
Posting Komentar