Pesawat Kertas

Cari Blog Ini

106. Memacu

pada tanggal Oktober 25, 2021

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Memacu adrenalin dengan menulis ini ditempat kerja. Agak penting ga penting sih. Skip aja

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

4. Asing

Pernahkah kalian mengenal seseorang lalu menjadi dekat dalam waktu yang singkat? Tiba tiba klop dan nggak mau berhenti chatingan atau ngobrol sama dia entah itu lawan jenis atau bukan. Sama sama dari kita yang mulanya saling mebagi simpati satu sama lain. Berbicara tentang masalah sehari-hari dari keluarga, rumah, pandangan hidup, teman, sahabat, lelucon hal-hal yang nggak penting terus ketawa tawa sendiri saat kita saling nge"bom" stiker yang sama. Kita atau hanya aku yang mulanya sedih dan kecewa tiba tiba tersenyum gara gara lelucon garingnya, menganggap bahwa orang ini bisa sekali membantu saat aku sedih. Selalu ada topik pembahasan setiap harinya entah itu penting atau enggak. Selalu berakhir dengan aku yang ketiduran atau dia yang ketiduran. tiba tiba aku terpikir, bagaimana cara kita nanti berpisah? tak banyak orang yang tinggal lama dalam hidupku, hanya beberapa orang (bisa dihitung jari). Mereka selalu berputar dalam ingatan. Bagaimana kita nanti akhirnya...

9. Jadi,

jadi, mungkinkah ini adalah akhir dari kita? kita yang hanya tertulis dalam imajinasi kita yang akan mudah pergi dalam tiupan angin? mungkin kah ini akhir dari imajinasi itu sendiri? mungkin ini warna yang melambangkan ada yang beduka, tak secerah kelihatannya, tak semanis itu. ada yang berduka ada walaupun tak terlihat. mungkin juga ini adalah kepastian. ini definisi kita judul yang terpikirkan di akhir cerita. mungkin ini terlambat luka terlanjur tercipta, tak bisa kusembuhkan bahkan dengan mengorbankan hati. akan tetap ada, luka itu. jadi, inilah definisi kita, bukan apa apa inilah akhir fatamorgana inilah akhir kita sekian

Diberdayakan oleh Blogger